Kementan Pacu Regenerasi Petani Melalui PKL
TANIINDONESIA.COM//LEMBANG – Untuk meningkatkan kualitas SDM, termasuk melakukan regenerasi petani, Kementerian Pertanian memberikan kesempatan ke semua kalangan untuk melakukan pelatihan, magang, dan PKL di Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP). Salah satu BBPP yang terbuka bagi umum, baik untuk pelatihan maupun magang, adalah BBPP Lembang.
Mentan Andi Amran Sulaiman dalam berbagai kesempatan menekankan pentingnya regenerasi SDM pertanian. Mentan menyebut generasi muda sebagai ujung tombak masa depan pertanian Indonesia karena akrab dengan perkembangan sains dan teknologi terkini.
“Di dalam sektor pertanian perlu diisi oleh sumber daya manusia yang berkualitas. Sumber daya manusia inilah yang akan dididik untuk menjadi petani milenial melalui pendidikan vokasi,” tegas Amran.
Sedangkan Plt. Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, menegaskan komitmen Kementan untuk membangun SDM pertanian yang profesional dan berdaya saing.
Baca juga:
Sertifikasi Kompetensi, Penyuluh Karawang Siap Dampingi Petani Tingkatkan Produksi Pertanian
“BPPSDMP terus menjalin kerja sama untuk meningkatkan kompetensi dan produktivitas sumber daya manusia pertanian,” kata Dedi.
Salah satu kampus yang melakukan pendidikan dalam bentuk Praktik Kerja Lapang (PKL) adalah Universitas Darussalam Gontor yang mengirim tiga mahasiswi ke BBPP Lembang. Ketiga mahasiswi itu adalah Rr Naura Rachma Pramesti, Husna Qathrun Nada, dan Nurul Hidayati, yang melakukan PKL pada periode 13 Mei – 13 Juli 2024.
Ketiganya ditempatkan di Inkubator Agribisnis BBPP Lembang untuk mempelajari budidaya tomat beef secara hidroponik, perbanyakan tanaman sukulen secara vegetatif di screen house tanaman hias, dan perbanyakan tanaman kentang varietas granola.
Selama dua bulan Rr Naura Rachma Pramesti, Husna Qathrun Nada, dan Nurul Hidayati dilatih oleh widyaiswara dan petugas lapang BBPP Lembang baik dari segi pengetahuan agribisnis maupun dari segi budidaya komoditas yang mereka kelola. Pada akhir periode PKL ketiga mahasiswi tersebut membuat laporan yang dipresentasikan kepada widyaiswara pembimbing dan penguji sebagai bentuk pertanggungjawaban.
Setelah menyelesaikan presentasi, Naura menyampaikan rasa terima kasihnya kepada BBPP Lembang.
“Pembimbing kami telah membantu kami agar lebih kreatif dan berinisiatif serta widyaiswara yang memotivasi kami untuk terus beragribisnis,” katanya.
Sementara Kepala BBPP Lembang, Ajat Jatnika, menyampaikan harapannya kepada para pemudi dari Universitas Darussalam Gontor.
“Setelah mengikuti PKL diharapkan para peserta didik terus konsisten untuk berkecimpung di bidang pertanian,” kata Ajat saat melepas para mahasiswi PKL itu.(***)