11 Desember 2024

Wamentan Sudaryono Optimis 5 Bulan Ke Depan Tren Produksi Padi Naik

0
IMG-20240807-WA0014

TANIINDONESIA.COM//Bandung – Wakil Menteri Pertanian Sudaryono melanjutkan monitoring dan evaluasi pelaksanaan program Perluasan Areal Tanam (PAT) di wilayah Jawa Barat dengan menghadiri rapat koordinasi PAT, Pompanisasi dan Pembinaan Penyuluh di Graha Manggala Siliwangi, Bandung, Selasa, 7 Agustus 2024.

Menurut Wamentan, kehadirannya tidak lain untuk memastikan kebutuhan beras nasional aman sampai akhir tahun dengan terus mengakselerasi pertanaman.

“Urusan pangan ini urusan penting dan genting. Dan kita ketahui bersama bahwa Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur adalah lumbung beras nasional. Oleh karena itu kita harus pastikan pompanisasi sebagai pendukung PAT terpasang dan berfungsi dengan baik. Jadi di mana pun ada sumber air dan lahan yang belum dioptimalkan segera laporkan,” kata Wamentan.

Baca juga: 

Layanan Konsultasi Agribisnis Dukung Petani Tingkatkan Nilai Jual Produk

Sebelumnya, Wamentan Sudaryono mengunjungi Jawa Tengah dan Jawa Timur untuk memastikan program PAT berjalan sesuai dengan target yang sudah ditentukan. Ia optimis lima bulan ke depan tren produksi padi akan meningkat dengan syarat, pompa yang sudah diterima langsung difungsikan untuk menggarap lahan baru.

“Bapak ibu, dari data yang kami himpun, kalau kita semua konsisten dengan tugas kita masing-masing, menjalankan arahan Pak Mentan. Pompa yang sudah terdistribusi langsung dimanfaatkan maka kita optimis lima bulan ke depan produksi kita akan naik,” ujar Wamentan.

Sementara itu, Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menyampaikan bahwa Jawa Barat adalah salah satu lumbung padi nasional.

“Tahun 2022 produksi kami 9,3 juta ton gabah kering-giling Tahun 2023 turun menjadi 9,1 juta ton dan tahun ini target kami 11 juta ton,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Bey Machmudin menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas bantuan Pompanisasi yang sudah diterima pihaknya.

“Ada 7.033 unit pompa, kepada kelompok tani dan brigade dan telah dimanfaatkan sebesar 82,62 persen atau sekitar 5.811 unit,” imbuhnya

Pada pertemuan tersebut, Wamentan memberikan apresiasi kepada Babinsa, Unit Kerja dan Dinas Pertanian lingkup Jawa Barat yang memiliki capaian PAT tertinggi.

Kategori Babinsa apresiasi diberikan kepada Sertu Suryadi, Babinsa Mekarwangi Ramil 0608-11/ Bojongpicung Kodim Cianjur. Untuk kategori Unit Kerja, dengan capaian PAT 380 hektar diraih oleh UPTD Ketahanan Pangan dan Pertanian Losarang Kabupaten Indramayu, sedangkan dengan realisasi luas tanam 12.887 hektar pada kategori Dinas diraih oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Indramayu.(***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *