13 Desember 2024

Cetak Wirausahawan Berdaya Saing, BBPP Kementan Tuntaskan Pelatihan

0
IMG-20240706-WA0024

TANIINDONESIA.COM//LEMBANG – Semangat berwirausaha terus digaungkan Kementerian Pertanian. Salah satunya melalui Balai Besar Pelatihan Pertanian Lembang yang memberikan pelatihan wirausaha kepada para petani agar dapat memiliki daya saing yang lebih baik lagi.

Pelatihan yang digelar BBPP Lembang, Unit Pelaksana Teknis di bawah Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), melibatkan Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) yang sedang berkembang maupun petani milenial untuk meningkatkan kapasitasnya.

Mentan Andi Amran Sulaiman dalam berbagai kesempatan menyerukan bahwa kunci memajukan pertanian adalah SDM yang unggul. Menurutnya SDM yang menjadi tulang punggung pertanian harus memiliki kualitas yang mumpuni.

Sementara Plt. Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi menegaskan bahwa petani akan meraup untung lebih banyak jika beragribisnis.

“Pertanian akan menguntungkan jika bergerak tidak hanya di hulu saja, harus sampai hilir,” tegas Dedi.

Baca juga: 

Presiden Kunker di Bone, Petani Sebut Jokowi dan Mentan Amran Berkah Bagi Kemajuan Pertanian Indonesia

Pelatihan Wirausaha di BBPP Lembang dilaksanakan 24 – 26 Juni 2024 dan diikuti 30 peserta dari Kabupaten dan Kota Provinsi Jawa Barat. Materi yang disajikan oleh para Widyaiswara dan tim pelatihan di BBPP Lembang adalah motivasi, kepemimpinan, dan etika dalam berwirausaha. Selain itu para peserta juga mendalami strategi menentukan peluang usaha dan pelaksanaan usaha. Agar lebih komprehensif, materi juga dilengkapi dengan rencana pengembangan usaha.

Di samping pemberian materi, peserta yang sudah memiliki karya usaha masing-masing diminta membawa produknya.

Ini dilakukan agar para wirausahawan muda ini dapat saling mempelajari dan memberikan masukan satu sama lain. Peserta juga berkesempatan untuk mengunjungi P4S Biomethagreen di Kabupaten Sumedang.

Kepala BBPP Lembang Ajat Jatnika mengharapkan peserta dapat lebih baik memanfaatkan peluang.

“Kami harap saudara-saudari peserta pelatihan dapat mengambil peluang dan menjadikannya keberhasilan setelah melalui pelatihan ini,” kata Ajat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *