Perkuat Organisasi, BPPSDMP Kementan Lantik Pejabat Fungsional
TANIINDONESIA.COM//JAKARTA – Sebagai bagian dari upaya meningkatkan kinerja dalam menghadapi tantangan di masa depan, Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian melakukan penyegaran kelembagaan. Hal itu juga dilakukan dalam rangka dinamisasi dan pengembangan karir pegawai, agar organisasi dapat bekerja secara optimal.
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo mengatakan, pengembangan SDM pertanian mutlak dilakukan seiring dengan makin kompleksnya tantangan yang dihadapi dalam penyediaan pangan dan mengantisipasi perubahan iklim yang terjadi.
“Bicara pertanian adalah bicara SDM yang harus diperhatikan. Apalagi, tantangan ke depan tidaklah gampang. Setelah covid, ada El Nino, perubahan iklim dan ancaman krisis pangan global. Jadi, pelaku pertanian harus tangguh dalam menjawab semua tantangan tersebut, dalam tugas kita sebagai penyedia pangan,” ujar Menteri Syahrul.
Baca juga: Genjot Produksi Pangan, Mentan Sebut 6 Provinsi Ini Juru Selamat Hadapi El Nino
Kementerian Pertanian melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) melakukan pelantikan untuk Jabatan Fungsional lingkup BPPSDMP, Rabu (18/07/2023).
Bertempat di Ruang Catur Gatra BPPSDMP, Lantai 6 kantor Pusat Kementan, pelantikan dilaksanakan secara daring dan luring dan diikuti 25 orang pejabat yang dilantik, meliputi Fungsional Widyaiswara, Fungsional Dosen, Fungsional Guru dan Pustakawan.
Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi dalam arahannya mengucapkan selamat kepada para pejabat yang baru dilantik. Ia berpesan agar dapat bersemangat dan bekerja dengan penuh tanggung jawab.
“Selamat untuk saudara-saudara yang baru dilantik untuk bekerja dengan bersemangat dan bertanggungjawab kepada unit kerjanya masing masing,” kata Dedi.
Dedi berharap tugas dan fungsi sebagai Pejabat Fungsional di lingkungan BPPSDMP dapat terlaksana sesuai dengan peraturan yang berlaku.
“Dan untuk pejabat yang dilantik hari ini, saya minta melaksanakan tugasnya sesuai peraturan dan keahliannya. Pengumpulan angka kredit adalah bagian penting dalam jenjang karir fungsional. Namun demikian, saya berpesan untuk senantiasa memberi makna dan ketulusan dalam setiap karya dan pekerjaan yang saudara lakukan,” pesan Dedi.
Dalam kesempatan itu, Dedi menjelaskan jika saat ini pendidikan vokasi menjadi tulang punggung dalam menciptakan SDM pertanian yang tangguh. Oleh karenanya, menjadi tugas kita bersama, utamanya dosen, guru dan widyaiswara dalam mendorong dan menciptakan qualified job seeker dan job creator.
“Peran bapak/ibu sangat penting dalam menciptakan petani milenial yang andal. Untuk itu, manfaatkan sumber daya yang ada, kapasitas dan pengalaman yang ada untuk mengemban tugas tersebut,” tutur Dedi.
Baca juga: Kementan Luncurkan Taxi Alsintan Bun Sawit Genjot Produksi dan Produktivitas di Sumsel
Salah satu tolok ukur keberhasilan kinerja dosen, guru dan widyaiswara menurut Dedi dilihat dari seberapa banyak alumni yang berjiwa wirausaha yang dilahirkan.
“Untuk itu, yang harus dilakukan adalah tingkatkan kapasitas dan manfaatkan teknologi sebaik mungkin untuk menunaikan tanggung jawab kita bersama,” tutur Dedi.
Hadir pada pelantikan tersebut Sekretaris BPPSDMP, Kementan Siti Munifah dan Kepala Pusat Pendidikan Pertanian BPPSDMP Kementan, Idha Widi Arsanti.
Adapun para Pejabat Fungsional yang dilantik di lingkungan BPPSDMP Kementan berasal dari Polbangtan Bogor, Polbangtan YOMA, Polbangtan Malang, Polbangtan Medan, Polbangtan Gowa dan Polbangtan Manokwari. Selain itu ada dari BBPMKP Ciawi, BBPKH Cinagara, BBPP Batangkaluku, BBPP Batu, BBPP Binuang, Bapeltan Lampung, Bapeltan Jambi dan SMKPP Kupang.(*)