18 Maret 2025

Cetak Petani Muda

Cetak Petani Muda, UPT Pelatihan Kementan Fasilitasi Praktik Kerja Siswa SMK Pertanian

TANIINDONESIA.COM//LEMBANG – Sembilan siswa SMK Tiyasa Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, melaksanakan praktik kerja di Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang, UPT di Kementerian Pertanian (Kementan), mulai 2 Desember 2024 sampai 28 Februari 2025.

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, mengatakan peran generasi muda dalam membangun pertanian Indonesia sangat penting.

Menurutnya, Indonesia membutuhkan pemuda yang tidak hanya cerdas, tapi juga berkarakter kuat menghadapi tantangan dunia.

“Dengan karakter yang kuat, jujur, disiplin, dan pekerja keras, pemuda Indonesia bisa menjadi ujung tombak mewujudkan swasembada pangan dan mengantarkan Indonesia menjadi lumbung pangan dunia,” tutur Amran.

“Mari bersama kita wujudkan cita-cita besar ini. Indonesia tidak hanya swasembada, tetapi menjadi bangsa yang mampu memberi makan dunia,” imbuhnya.

Baca juga:

https://taniindonesia.com/2025/02/01/jelang-ramadhan-upt-pelatihan-kementan-gelar-operasi-pasar-pangan-murah-di-lembang/

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti, mengatakan petani-petani yang ada saat ini sudah semakin tua.

"Sedangkan kebutuhan pangan tidak semakin sedikit. Itulah pentingnya mendorong regenerasi petani, yang tentunya akan menyokong ketahanan pangan,” kata Santi.

Siswa-siswi kelas XII SMK Tiyasa Kabupaten Sumedang melaksanakan praktik kerja di beberapa zona praktik di Inkubator Agribisnis BBPP Lembang.

Tepatnya di zona screen house tomat cherry dan melon hidroponik sistem irigasi tetes, budidaya tanaman pakcoy hidroponik sistem DFT, budidaya pakcoy di lahan terbuka, budidaya anggur, dan budidaya tanaman hias

Setelah hampir 3 bulan melakukan praktik kerja, dilaksanakan seminar hasil. Kegiatan dihadiri oleh widyaiswara BBPP Lembang serta siswa lain yang juga sedang PKL di BBPP Lembang. Secara bergantian, mereka memaparkan hasil praktik kerja.

Pelepasan praktik kerja dilakukan Kepala BBPP Lembang, Ajat Jatnika, Jumat (28/2/2025).

“Salah satu upaya mencapai swasembada pangan, maka Kementan melalui BBPP Lembang sebagai UPT pelatihan berkomitmen meningkatkan kompetensi SDM pertanian sebagai penggerak utama," ujar Ajat.

"Selain itu, perlu menyiapkan generasi muda sebagai penerus penggerak pembangunan pertanian melalui regenerasi petani muda, salah satunya melalui kegiatan praktik kerja,” jelasnya lagi.

Ajat meyakini dengan pendidikan formal yang dijalani para generasi muda di sekolah menengah kejuruan pertanian, akan menjadi kelebihan saat nanti menekuni dunia pertanian baik di dunia usaha dan dunia industri.

“Pertanian itu keren, apalagi dengan memanfaatkan teknologi karena generasi muda saat ini adaptif dengan teknologi. Ayo tekuni dunia pertanian karena pertanian tidak boleh berhenti dan menjadi tanggung jawab bersama untuk memenuhi kebutuhan pangan seluruh masyarakat Indonesia,” tuturnya.(***)