19 April 2025

Bulan: Maret 2025

Sinergi Dua UPT Kementan Wujudkan Regenerasi Pertanian

TANIINDONESIA.COM//LEMBANG – Dua Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Pertanian, yaitu Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang dan Politeknik Enjinering Pertanian Indonesia (PEPI), bersinergi melakukan regenerasi petani sebagai komitmen mencapai swasembada pangan.

Sinergi antara pelatihan dan pendidikan itu diwujudkan saat lima mahasiswa PEPI melakukan praktik magang selama 90 hari di BBPP Lembang yang berakhir, Jumat (27/03/2025).

Kelima mahasiswa tersebut adalah Mustika Balqis, Marsudi, F. Dahinar, Imas Masruroh, dan Uli Cristina Nainggolan, yang mempelajari budidaya berbagai komoditas yang ditumbuhkan di Inkubator Agribisnis BBPP Lembang.

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, mengatakan peran generasi muda dalam membangun pertanian Indonesia sangat penting.

Menurutnya, Indonesia membutuhkan pemuda yang tidak hanya cerdas, tapi juga berkarakter kuat menghadapi tantangan dunia.

“Dengan karakter yang kuat, jujur, disiplin, dan pekerja keras, pemuda Indonesia bisa menjadi ujung tombak mewujudkan swasembada pangan dan mengantarkan Indonesia menjadi lumbung pangan dunia,” tutur Amran.

“Mari bersama kita wujudkan cita-cita besar ini. Indonesia tidak hanya swasembada, tetapi menjadi bangsa yang mampu memberi makan dunia,” imbuhnya.

Baca juga:

https://taniindonesia.com/2025/04/11/sinergi-kementan-dan-kementerian-pupr-kembangkan-sdm-bidang-pertanian/

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti, menyebut regenerasi petani sangat dibutuhkan. Karena, petani-petani yang ada saat ini sudah semakin tua.

“Sedangkan kebutuhan pangan tidak semakin sedikit. Itulah pentingnya mendorong regenerasi petani, yang tentunya akan menyokong ketahanan pangan,” kata Santi.

Kepala BBPP Lembang, Ajat Jatnika, menegaskan jika BBPP Lembang selalu berusaha mengoptimalkan PKL sesuai dengan kebutuhan lembaga pendidikan seperti PEPI. Harapnya, ini dapat berkontribusi kepada swasembada pangan.

Selama PKL, kelima mahasiswa membudidayakan berbagai komoditas. Marsudi misalnya, mempraktikkan budidaya tanaman pakcoy dengan sistem hidroponik deep flow technique.

Kemudian Dahinar mengembangkan budidaya tanaman padi menggunakan sistem aquaponik. Lalu Imas mempelajari budidaya tanaman hias kaktus dan sukulen secara vegetatif.

Sementara Mustika dan Uli berfokus pada budidaya tanaman tomat beef. Namun, Mustika berfokus kepada sistem budidayanya dengan menggunakan sistem irigasi tetes dan Uli berfokus pada analisis usaha tani tomat beef untuk mendapatkan keuntungan.Salah seorang mahasiswa, Mustika Balqis, memberikan kesan pesannya selama melakukan PKL di BBPP Lembang.

“Para widyaiswara dan pembimbing telah dengan baik dan sabar membimbing kami. Kami juga mendapat banyak pengetahuan mengenai budidaya yang tidak kami dapatkan di kampus,” ujarnya.(***)

BRI Cabang Pondok Indah Gelar Buka Bersama dan Santunan

TANIINDONESIA.COM//JAKARTA - Bulan suci Ramadan hanya datang setahun sekali. Oleh karena itu momen dibulan yang mulia ini kita manfaatkan sebaik mungkin. Terlebih jika kita bisa bermanfaat untuk orang lain bahkan masyarakat luas.

Bertepatan dengan Ramadan kali ini, BRI Cabang Pondok Indah menggelar acara buka puasa bersama sekaligus santunan Anak Yatim dan Duafa.

Kegiatan ini dilaksanakan bersama Yayasan Baitul Maal BRILian Regional Office Jakarta 2 pada 26 Maret 2025.

Pimpinan Cabang BRI Pondok Indah, Michael Sebastian mengatakan, acara buka bersama dan santunan diberikan kepada 50 Anak Yatim dan Duafa yang di kelola oleh Masjid Ar Rahmah Komplek Kodam Tanah Kusir, Jakarta Selatan. Masjid ini merupakan salah satu binaan BRI Cabang Pondok Indah.

"Semoga apa yang diberikan oleh BRI Cabang Pondok Indah bisa bermanfaat untuk anak yatim dan duafa yang menerima santunan," ungkapnya.

Michael menambahkan, BRI selain memiliki produk perbankan unggulan, juga mempunyai program-program yang bersinggungan dengan masyarakat. Tak hanya di Ramadhan, berbagai bidang seperti pendidikan, kesehatan, sosial, keagamaan juga menjadi agenda rutin BRI di luar bulan puasa.

"Tentunya kami sangat menyambut baik jika ada program yang bisa membantu masyarakat," tegasnya.(***)

BRI BO Jakarta Menara Brilian Salurkan Santunan

TANIINDONESIA.COM//JAKARTA - Di bulan yang penuh berkah ini, Bank Rakyat Indonesia (BRI) terus memaksimalkan diri. Tak hanya memberikan pelayanan terbaik, memberikan produk dan program unggulan, BRI juga memiliki aktivitas sosial saat ramadan.

Salah satu kegiatan yang dilakukan yaitu memberikan paket sembako kepada yang membutuhkan. BRI Branch Office (BO) Jakarta Menara Brilian memberikan santunan berupa paket sembako dan uang tunai.

Pimpinan Cabang BRI BO Jakarta Menara Brilian, Yoga Aditya Pratama menjelaskan, ini merupakan program rutin ramadan, hanya saja lokasi berbagi disesuaikan dengan kebutuhan setiap tahunnya. Adapun paket sembako dan uang tunai diberikan kepada 20 anak yatim.

“Ramadan tahun ini kami memberikan paket sembako dan uang tunai kepada 20 anak yatim di Resto Rumadara Cipete, salah satu nasabah kelolaan kami, ” ungkapnya.

Yoga menambahkan, BRI mempunyai banyak aktivitas tak hanya di ramadan. Tentunya semua kegiatan disesuaikan dengan kebutuhan dari masyarakat sekitar yang ada di lingkungan BRI BO Jakarta Menara Brilian. Untuk jenis programnya sendiri juga beragam, dibidang pendidikan, kesehatan, keagamaan dan lainnya.

BRI juga mengunggulkan pelayanan di kantor cabang maupun aplikasi online yaitu BRImo. Dimana para nasabah bisa mudah melakukan transaksi perbankan dalam satu genggaman di smartphone.

“Baik datang langsung maupun melalui aplikasi BRImo, nasabah bisa melakukan transaksi perbankan dengan mudah dan nyaman,” tegasnya.

BRI juga terkenal dengan beberapa produk unggulan, bahkan ada program undian berhadiah yang sudah menjadi kegiatan rutin setiap tahunnya. Semakin banyak transaksi perbankan, nasabah berkesempatan mendapat hadiah menarik yang disediakan BRI.

“Ayo tingkatkan transaksi perbankan di BRI, dapatkan beragam benefit yang menarik,” tutupnya.(***)

Akhir Pekan, Gerai Pasar Pangan Murah Kementan Diburu Warga Lembang

TANIINDONESIA.COM//LEMBANG – Akhir pekan ini, Sabtu (22/3/2025), Gerai Pasar Pangan Murah Kementerian Pertanian (Kementan), yang diselenggarakan oleh Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lmbang, mampu menarik minat masyarakat Lembang dan sekitarnya.

Warga berdatangan dan belanja aneka bahan pangan pokok yang dibutuhkan selama bulan Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriyah.

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, menegaskan program ini bertujuan untuk menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok.

Selain itu, memastikan ketersediaan stok pangan bagi masyarakat dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan Harga Eceran Tertinggi (HET).

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti, mengatakan operasi ini bertujuan untuk memastikan stok pangan cukup dan harga tetap stabil.

Baca juga:

https://taniindonesia.com/2025/03/24/siap-wujudkan-swasembada-pangan-penyuluh-pertanian-kalimantan-tengah-ikuti-tot/

Sehingga, masyarakat bisa mendapatkan bahan pokok dengan harga lebih terjangkau, pangan aman, ibadah pun nyaman.

Ditemui saat membeli aneka bahan pangan, 3 warga Kampung Sukahaji Lembang, Neneng, Yayat dan Pipin, mengaku sering datang ke pasar murah BBPP Lembang, untuk membeli aneka bahan pangan yang dibutuhkan.

“Pasar murah ini sangat membantu karena harganya terjangkau, di bawah harga pasar,” ucap ketiganya.

Selama 17 hari pelaksanaan Gerai Pasar Pangan Murah di BBPP Lembang, tercatat total penjualan sebesar Rp 261.730.500.

Rinciannya minyak goreng Minyakita terjual 4.860 liter, beras premium 1000 kg, telur ayam ras 968 kg, daging ayam beku 147 kg, daging kerbau 720 kg, bawang merah 386 kg, tepung terigu 634 kg, gula pasir 395 kg, dan beras SPHP sebesar 5.685 kg.(***)

Siap Wujudkan Swasembada Pangan, Penyuluh Pertanian Kalimantan Tengah Ikuti ToT

TANIINDONESIA.COM//LEMBANG - Kementerian Pertanian (Kementan), melalui Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang, menyelenggarakan Training of Trainers Mendukung Brigade Pangan Angkatan 1 dan 2, yang dilaksanakan secara hybrid.

Sesi daring telah dilaksanakan, dilanjutkan sesi luring (offline), 18 – 21 Maret 2025, di Asrama Haji Kota Palangkaraya Kalimantan Tengah. Pelatihan diikuti 60 penyuluh pertanian Provinsi Kalimantan Tengah.

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, mengatakan Brigade Pangan adalah langkah strategis untuk meningkatkan produktivitas pertanian nasional.

Ia menambahkan, program ini juga diharapkan dapat mewujudkan swasembada pangan Indonesia.

“Pendampingan yang efektif penting untuk memastikan keberhasilan program ini. Kementan melibatkan penyuluh pertanian untuk mendampingi brigade pangan,” ujar Mentan Amran.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti, mengatakan brigade pangan sudah terbentuk dibeberapa wilayah di Indonesia yang diharapkan dapat meningkatkan indeks pertanaman.

“Kami mengharapkan dukungan para penyuluh pertanian, sebagai ujung tombak untuk membantu mendorong dan mendiseminasikan inovasi kepada patani agar kesejahteraan yang menjadi target utama dapat terwujud,” ungkapnya.

Baca juga:

https://taniindonesia.com/2025/03/20/regenerasi-petani-kementan-dukung-peningkatan-kapasitas-generasi-z/

Selama sesi luring, peserta memperoleh materi secara klasikal dan praktik dari widyaiswara BBPP Lembang dan Dinas Pertanian Kabupaten Pulang Pisau Kalimantan Tengah.

Materi klasikal tentang pemeliharaan padi lahan rawa dan penanganan pascapanen serta penyusunan proposal agribisnis berorientasi bisnis.

Sedangkan materi praktik dilaksanakan di lokasi Brigade Pangan Muda Jaya Sejahtera Kabupaten Pulang Pisau, tentang pengoperasian tractor roda 2, combine harvester.

Sementara itu materi pengoperasian drone spray diberikan oleh PT. Maxxi Tani Teknologi Kalimantan.

Kepala Balai, Ajat Jatnika, saat menutup pelatihan, Jumat (21/3/2025), mengapresiasi kolaborasi yang telah kita lakukan dalam upaya swasembada pangan yang sangat penting ini untuk kedaulatan pangan bangsa Indonesia.

"Saya berharap Kalimantan Tengah bisa berperan aktif menjadi leading sektor pangan. Terima kasih kepada semua pihak yang telah mensukseskan kegiatan ini," katanya.

Kartika, salah satu peserta yang berasal dari Kecamatan Maliku Kabupaten Pulang Pisau, menyatakan rasa bersyukurnya bisa mengikuti pelatihan ini.

“Kegiatan ini menambah pengalaman dan pengetahuan kami. Selain itu bisa serta silaturahmi, saling bertukar pengalaman dengan penyuluh pertanian lainnya berkaitan pencapaian swasembada pangan,” katanya.(***)

Kementan Tarik Minat Generasi Muda melalui Agribisnis Tanaman Hias

TANIINDONESIA.COM//LEMBANG - Kementerian Pertanian (Kementan), melalui Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang, menyelenggarakan Pelatihan Agribisnis Tanaman Hias bagi Generasi Muda, 17 – 21 Maret 2025. Kegiatan diikuti 16 peserta yang terdiri dari siswa dan mahasiswa yang sedang praktik kerja di BBPP Lembang.

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, mengatakan kompetensi SDM, khususnya generasi muda, harus terus digenjot karena perannya penting untuk membangun pertanian Indonesia.

“Peran generasi muda sangat penting. Indonesia membutuhkan pemuda yang tidak hanya cerdas, tapi juga berkarakter kuat menghadapi tantangan dunia,“ tutur Amran.

“Dengan karakter yang kuat, jujur, disiplin, dan pekerja keras, pemuda Indonesia bisa menjadi ujung tombak mewujudkan swasembada pangan dan mengantarkan Indonesia menjadi lumbung pangan dunia,” imbuhnya.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti, mengatakan petani-petani yang ada saat ini sudah semakin tua.

"Sedangkan kebutuhan pangan tidak semakin sedikit. Itulah pentingnya mendorong regenerasi petani, yang tentunya akan menyokong ketahanan pangan,” kata Santi.

Kepala BBPP Lembang, Ajat Jatnika, menegaskan komitmennya mencetak generasi muda agar mampu menjadi wirausaha muda melalui berbagai program peningkatan kompetensi. Di antaranya pelatihan, kegiatan kunjungan singkat dan kegiatan magang.

Baca juga:

https://taniindonesia.com/2025/03/24/akhir-pekan-gerai-pasar-pangan-murah-kementan-diburu-warga-lembang/

Selama pelatihan, peserta diberikan materi secara klasikal yaitu persiapan benih tanaman hias dan persiapan media tanaman hias. Peserta antusias praktik perbanyakan tanaman kaktus dengan cara menempel (grafting).

Di materi lainnya yaitu penanaman dan pemeliharaan tanaman hias, peserta didampingi widyaiswara praktik pengujian pH tanah menggunakan tanaman rimpang kunyit.

Setelah itu, peserta memperoleh materi pupuk dan pemupukan tanaman hias dan pengendalian hama dan penyakit terpadu tanaman hias serta panen dan pascapanen tanaman hias.

Saat materi agrikreatif tanaman hias, widyaiswara menjelaskan potensi bisnis tanaman hias yang tinggi dan bisa menghasilkan keuntungan banyak melalui agrikreatif. Generasi muda ini juga diajak menanam tanaman hias menggunakan media hydrogel.

Hari berikutnya, materi analisa usahatani diberikan dan peserta mendemokan membuat bisnis model canvas. Terakhir, peserta memperoleh materi pemasaran tanaman hias dan media pembelajaran.

Akhir pelatihan, Jumat (21/3/2025), salah satu peserta, Imas Masruroh, mahasiswi semester 6 PEPI Serpong mengatakan pelatihan ini sangat bermanfaat.

“Pelatihan ini sangat bermanfaat, memberikan pemahaman untuk mengenal budidaya, pemeliharaan hingga pemasaran terkait budidaya tanaman kaktus. Interaksi dengan para widyaiswara dan peserta lain juga memperkaya pengalaman saya,” ucapnya.(***)

BRI Kanca Jakarta Warung Buncit Bagikan 450 Paket Sembako

TANIINDONESIA.COM//JAKARTA - Di bulan yang penuh berkah ini, Bank Rakyat Indonesia (BRI) terus memaksimalkan diri. Tak hanya memberikan pelayanan terbaik, memberikan produk dan program unggulan, BRI juga memiliki aktivitas sosial saat ramadan.

Salah satu kegiatan yang dilakukan yaitu memberikan paket sembako kepada yang membutuhkan. BRI Kanca Jakarta Warung Buncit memberikan 450 paket sembako ke para pekerja yang membutuhkan di lingkungan kerja BPSDM Kementrian Hukum.

Pimpinan Cabang BRI Kanca Jakarta Warung Buncit, Pamadi Purno Widodo menjelaskan, ini merupakan program rutin ramadan, hanya saja lokasi berbagi disesuaikan dengan kebutuhan setiap tahunnya. Adapun paket sembako yang diberikan terdiri dari beras, gula pasir, minyak goreng, tepung terigu dan teh.

“Ramadan tahun ini kami memberikan 450 paket sembako kepada para pekerja yang membutuhkan di lingkungan BPSDM Kementrian Hukum,” ungkapnya.

Pamadi menambahkan, BRI mempunyai banyak aktivitas tak hanya di ramadan. Tentunya semua kegiatan disesuaikan dengan kebutuhan dari masyarakat sekitar yang ada di lingkungan BRI Kanca Jakarta Warung Buncit. Untuk jenis programnya sendiri juga beragam, dibidang pendidikan, kesehatan, keagamaan dan lainnya.

BRI juga mengunggulkan pelayanan di kantor cabang maupun aplikasi online yaitu BRImo. Dimana para nasabah bisa mudah melakukan transaksi perbankan dalam satu genggaman di smartphone.

“Baik datang langsung maupun melalui aplikasi BRImo, nasabah bisa melakukan transaksi perbankan dengan mudah dan nyaman,” tegasnya.

BRI juga terkenal dengan beberapa produk unggulan, bahkan ada program undian berhadiah yang sudah menjadi kegiatan rutin setiap tahunnya. Semakin banyak transaksi perbankan, nasabah berkesempatan mendapat hadiah menarik yang disediakan BRI.

“Ayo tingkatkan transaksi perbankan di BRI, dapatkan beragam benefit yang menarik,” tutupnya.(***)

Regenerasi Petani, Kementan Dukung Peningkatan Kapasitas Generasi Z

TANIINDONESIA.COM//LEMBANG – Sembilan siswa kelas XII dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri I Losarang, Kabupaten Indramayu, melaksanakan praktik kerja di Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang selama 3 bulan, 16 Desember 2024 sampai 20 Maret 2025.

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, mendukung kegiatan tersebut. Menurutnya, peran generasi muda dalam membangun pertanian Indonesia sangat penting.

Mentan Amran menambahkan, Indonesia membutuhkan pemuda yang tidak hanya cerdas, tapi juga berkarakter kuat menghadapi tantangan dunia.

“Dengan karakter yang kuat, jujur, disiplin, dan pekerja keras, pemuda Indonesia bisa menjadi ujung tombak mewujudkan swasembada pangan dan mengantarkan Indonesia menjadi lumbung pangan dunia,” tutur Amran.

“Mari bersama kita wujudkan cita-cita besar ini. Indonesia tidak hanya swasembada, tetapi menjadi bangsa yang mampu memberi makan dunia,” imbuhnya.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti, mengatakan petani-petani yang ada saat ini sudah semakin tua.

"Sedangkan kebutuhan pangan tidak semakin sedikit. Itulah pentingnya mendorong regenerasi petani, yang tentunya akan menyokong ketahanan pangan,” kata Santi.

Sementara Kepala BBPP Lembang, Ajat Jatnika, disetiap kesempatan mengingatkan bahwa salah satu upaya mencapai swasembada pangan, dengan meningkatkan kompetensi SDM pertanian sebagai penggerak utama.

“Perlu menyiapkan generasi muda sebagai penerus penggerak pembangunan pertanian melalui regenerasi petani muda, salah kegiatan praktik kerja lapangan,” jelasnya lagi.

Baca juga:

https://taniindonesia.com/2025/03/13/antusiasnya-warga-lembang-terhadap-gerai-pasar-pangan-murah-kementan/

Ajat meyakini dengan pendidikan formal yang dijalani para generasi muda di sekolah menengah kejuruan pertanian, akan menjadi kelebihan saat nanti menekuni dunia pertanian baik di dunia usaha dan dunia industri.

“Pertanian itu keren, apalagi dengan memanfaatkan teknologi karena generasi muda saat ini adaptif dengan teknologi. Ayo tekuni dunia pertanian karena pertanian tidak boleh berhenti dan menjadi tanggung jawab bersama untuk memenuhi kebutuhan pangan seluruh masyarakat Indonesia,” tuturnya.

Siswa-siswi SMK Negeri 1 Losarang, Kabupaten Indramayu, melaksanakan praktik kerja di beberapa zona praktik di Inkubator Agribisnis BBPP Lembang.

Zona praktik meliputi, sayuran lapang tanaman brokoli, pakcoy, selada keriting, budidaya pakcoy secara hidroponik sistem DFT, budidaya tomat beef secara hidroponik sistem irigasi tetes, budidaya anggur, dan pascapanen pengolahan kopi.

Setelah 3 bulan melakukan praktik kerja, dilaksanakan seminar hasil.
Kegiatan dihadiri oleh widyaiswara BBPP Lembang, Manajer Inkubator Agribisnis, petugas pendamping di lapangan, serta siswa dan mahasiswa lain yang juga sedang praktik di BBPP Lembang.

Secara bergantian, mereka memaparkan hasil praktik kerja.
Pelepasan kegiatan praktik kerja dilakukan Kamis (20/3/2025) oleh tim manajemen BBPP Lembang.

“PKL di BBPP Lembang membuat kami jadi banyak mengenal aneka tanaman yang dibudidayakan dengan berbagai metode baik konvensional dan teknologi hidroponik,” kata Rendi Sepino, salah seorang peserta, saat ditemui setelah pelepasan.

Hal senada disampaikan siswa lainnya, Urip Ramadhan. Ia mengatakan selama PKL jadi mengenal banyak teman dari berbagai sekolah dan kampus.

“Seruuuu praktik kerja di sini, kami diterima dengan baik dan semua pembimbing mendampingi kami dengan sabar,” ujar Urip.(***)

BRI Pasar Minggu Wujudkan UMKM Naik Kelas

TANIINDONESIA.COM//JAKARTA - Bank Rakyat Indonesia (BRI) terus berupaya mengembangkan produk dan program perbankan unggulan kepada masyarakat. Salah satunya melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Melalui BRI Cabang Pasar Minggu, disini program KUR bisa dirasakan sekali manfaatnya oleh pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Pimpinan Cabang BRI Pasar Minggu, Mochammad Syarif Budiman menjelaskan, untuk program pembiayaan memang didominasi oleh UMKM oleh karena itu BRI hadir di Pasar Santa khususnya ada salah satu nasabah berupa toko Dunia Kopi yang kini naik kelas.

BRI memiliki beberapa program baik pemerintah maupun sifatnya komersil. Namun khusus program KUR ini banyak sekali nasabah yang terbantu untuk meningkatkan usahanya, salah satunya oleh Pemilik Toko Dunia Kopi yang ada di Pasar Santa, Suradi.

Pemilik Toko Dunia Kopi, Suradi mengatakan, bahwa dalam mengembangkan usaha kopi tidak bisa dilakukan sendiri. Salah satu dukungan yang sangat berperan dalam ekspansi bisnisnya adalah fasilitas Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari BRI.

“Saya dulu di-backup sama BRI. Hampir semua modal usaha saya dibiayai BRI, dari beli kios hingga pengembangan usaha. Saya dapat KUR dari Rp100 juta hingga Rp500 juta,” ucapnya.

Dengan dukungan permodalan dari BRI, Suradi mampu memperbesar kapasitas usahanya, meningkatkan pembelian bahan baku, serta memperluas jaringan pemasaran. Ia juga bisa meningkatkan volume produksi hingga mencapai satu ton per hari, yang sebelumnya sulit dilakukan tanpa modal yang cukup.

Selain itu, BRI juga memberikan berbagai fasilitas lain yang mendukung kelancaran operasional bisnisnya, seperti kemudahan transaksi digital melalui QRIS dan layanan perbankan lainnya yang mempermudah pembayaran dari pelanggan.

Berkat bantuan KUR BRI, omzet Dunia Kopi meningkat secara signifikan. Semenjak mendapat bantuan dari BRI, pendapatan bisnisnya naik berkali-kali lipat. Kini, ia tidak hanya menjual kopi di pasar lokal tetapi juga memasok kopi ke berbagai negara, seperti Korea, Jepang, China, Bulgaria, dan Amerika.

“Kalau dulu lebih banyak pembeli dari luar negeri, sekarang sudah 50:50 antara dalam negeri dan luar negeri. Jadi pasar kita makin luas,” paparnya.

Selain itu, bisnis Dunia Kopi juga mampu memberdayakan banyak petani kopi di berbagai daerah di Indonesia. Ia menjalin kemitraan dengan para petani dan memberikan edukasi tentang cara meningkatkan kualitas kopi agar bisa dijual dengan harga yang lebih tinggi.

“Kita juga kasih reward buat petani yang bisa mengolah kopi dengan bagus. Kalau kopinya berkualitas, kita kasih harga lebih tinggi supaya mereka semangat,” tegasnya.

Melihat perkembangan Dunia Kopi yang semakin pesat, Suradi optimis bahwa industri kopi di Indonesia akan terus berkembang. Ia berharap BRI terus memberikan dukungan kepada pelaku usaha kecil dan menengah agar bisa berkembang lebih jauh lagi.

“Saya berharap BRI bisa terus support usaha kecil kayak kita ini. Banyak teman-teman saya yang juga dibantu BRI dan berhasil mengembangkan usahanya,” terangnya.

Dengan semangat dan kerja kerasnya, serta dukungan dari KUR BRI, Dunia Kopi Pasar Santa kini telah menjadi salah satu ikon kopi di Jakarta. Kisah sukses Dunia Kopi, Suradi menjadi bukti bahwa dengan akses permodalan yang tepat dan strategi bisnis yang baik, usaha kecil bisa berkembang dan bersaing di pasar global.(***)

BRI Rawamangun Berbagi 200 Takjil Ramadan

TANIINDONESIA.COM//JAKARTA - Banyak sekali yang bisa dilakukan selama bulan suci Ramadan. Bulan istimewa yang datang sekali dalam setahun hendaknya diisi dengan berbagai kegiatan yang bermanfaat. Mulai dari memaksimalkan iman diri sendiri hingga berbuat kebaikan untuk orang lain bahkan masyarakat luas.

Sama halnya dengan BRI Cabang Rawamangun rutin menggelar kegiatan bermanfaat di ramadan. Salah satunya dengan berbagi 200 takjil untuk Panti Asuhan Muslimin Putra Mulia dan kepada masyarakat sekitar di Jalan Pemuda, Rawamangun.

"Sudah menjadi bentuk kepedulian kami terhadap sesama, salah satu caranya dengan berbagi takjil kepada masyarakat sekitar," ujar Pimpinan Cabang BRI Rawamangun, Rahardian Umar Dani.

Rahardian menjelaskan, kegiatan berbagi takjil berupa ini dilakukan oleh karyawan BRI Cabang Rawamangun. Biasanya dilaksanakan beberapa waktu menjelang buka puasa. Seperti biasa, takjil yang diberikan berupa makanan dan minuman untuk berbuka puasa. Takjil diberikan kepada Panti Asuhan Muslimin Putra Mulia dan juga masyarakat yang ada di sekitar wilayah Kantor BRI Cabang Rawamangun. Ada 200 takjil yang diberikan kepada Panti Asuhan Muslimin Putra Mulia dan masyarakat sekitar pada Kamis, 13 Maret 2025.

"Kami merasakan ketika waktu berbuka puasa sedang berada dijalan atau dimana saja, mungkin belum memiliki makanan dan minuman berbuka puasa, semoga dengan adanya takjil ini bisa sedikit membantu," ungkapnya.

BRI Cabang Rawamangun tak hanya mengagendakan berbagi takjil, ada juga program dibidang pendidikan, kesehatan, keagamaan dan masih banyak kegiatan bermanfaat lainnya.

"Baik selama ramadan maupun diluar bulan suci ini, BRI Cabang Rawamangun terus mengupayakan membuat kegiatan yang sifatnya sosial bagi yang membutuhkan," tutupnya.(***)