Widyaiswara BBPP Kementan Teliti Penyimpanan Brokoli dan Tomat dalam Kajiwidya
TANIINDONESIA.COM//LEMBANG – Komitmen Kementerian Pertanian dan Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) untuk memajukan pertanian Indonesia ditunjukkan dalam berbagai bentuk peningkatan kompetensi. Tidak terkecuali bagi widyaiswara yang menjadi pengajar dalam pelatihan di balai-balai pelatihannya, Kementerian Pertanian mendorong terus peningkatan kompetensi dan inovasi di bidang pertanian melalui riset dan seminar di balai-balainya.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menilai sektor pertanian akan lebih optimal jika dikembangkan dengan sentuhan teknologi dan inovasi. Sejalan dengan semangat itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi menegaskan bahwa transformasi pertanian menjadi suatu keharusan dalam peningkatan produksi pertanian. Semangat itu ditunjukkan dalam berbagai kegiatan di Balai Besar Pelatihan Pertanian Lembang termasuk dalam kegiatan Kajian Widyaiswara.
Kajian Widyaiswara atau kajiwidya merupakan kegiatan wajib bagi para Widyaiswara. Sebagaimana diamanatkan oleh PERMENPAN RB Nomor 22 Tahun 2014, setiap widyaiswara memiliki kewajiban untuk menunaikan kajiwidya demi meningkatkan kompetensi dan pengembangan profesi widyaiswara. Di BBPP Lembang para widyaiswara melakukan kajiwidya untuk mengamalkan hal tersebut dan juga meningkatkan keilmuan dalam bidang pertanian.
Baca juga: Tingkatkan Literasi Pertanian, Pustaka Kementan Sosialisasikan Layanan Perpustakaan
Telah dilaksanakan kajiwidya dengan tajuk kajian Perlakuan Pra-Pendinginan, Suhu Penyimpanan, dan Kemasan Terhadap Kualitas dan Umur Simpan Produk Hortikultura: Studi Kasus pada Brokoli (Brassica Olarecea L.var Italica) dan Tomat Beef (Lycopersicum esculetum Mili) pada Kamis (04/04) lalu. Kajiwidya dilakukan demi meningkatkan kapasitas sumber daya manusia tenaga pendidik di Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang.
Disajikan dalam bentuk seminar riset, kaji widya kali ini mempersembahkan hasil penelitian tim widyaiswara BBPP Lembang yang terdiri dari 6 orang terhadap Brokoli dan Tomat Beef. Tim sendiri terdiri dari Ir. Elvina Herdiani, SP., MP., Dewi Padmisari S.SP., M.Sc., Sani Hanifah, S.P., M.P., Rosros Rosdiantini, S.P., M.Sc., Riyadi Pratiwa Sutardjo, S.Pt., M.P., dan Estu Hariyani S.TP., M.p., Penelitian telah dilaksanakan sejak Oktober 2023 dan menunjukkan perbedaan pada brokoli dan tomat beef yang diberikan perlakukan penyimpanan yang berbeda-beda.
Diantara hasil penelitian melihat perbedaan warna, ukuran, dan hasil yang ditunjukkan pada presentasi. Perlakuan yang diberikan pada kedua varietas tanaman hortikultura tersebut diantaranya adalah pada Perlakuan Pra-Pendinginan, Suhu Penyimpanan, dan Pengemasan. Setelah tim widyaiswara mempresentasikan hasil temuan, dilakukan sesi tanya jawab dan diskusi untuk lebih lanjut mengembangkan potensi penelitian dengan widyaiswara BBPP Lembang lainnya.
Sebagai pembimbing dari akademisi, dihadirkan juga dosen Fakultas Teknologi Industri Pertanian (FTIP) Universitas Padjadjaran Asri Widyasanti, M.Eng. Menurut Asri, penelitian yang dilakukan sangat bagus dan dapat dilanjutkan baik oleh widyaiswara lain maupun oleh mahasiswa dan akademisi di tingkat kampus. (YKO/AFR)