21 Januari 2025

#Smart Farming

Kementan dan Politeknik Negeri Jakarta Implementasikan Smart Farming Berbasis IoT

TANIINDONESIA.COM//LEMBANG – Tiga mahasiswa Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Jakarta melaksanakan Praktik Kerja Lapang (PKL) di Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang, UPT di Kementerian Pertanian, 2 September sampai 31 Desember 2024.

Kementan sendiri memiliki beberapa program yang menarik generasi muda untuk terjun ke sektor pertanian, di antaranya mengasah keterampilan generasi Z melalui Praktik Kerja Lapangan (PKL).

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, menekankan pentingnya peran generasi muda membangun pertanian Indonesia.

Menurutnya, Indonesia membutuhkan pemuda yang tidak hanya cerdas, tapi juga berkarakter kuat menghadapi tantangan dunia.

“Dengan karakter yang kuat, jujur, disiplin, dan pekerja keras, pemuda Indonesia bisa menjadi ujung tombak mewujudkan swasembada pangan dan mengantarkan Indonesia menjadi lumbung pangan dunia,” tutur Amran.

“Mari bersama kita wujudkan cita-cita besar ini. Indonesia tidak hanya swasembada, tetapi menjadi bangsa yang mampu memberi makan dunia,” imbuhnya.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti, mengatakan petani-petani yang ada saat ini sudah semakin tua.

"Sedangkan kebutuhan pangan tidak semakin sedikit. Itulah pentingnya mendorong regenerasi petani, yang tentunya akan menyokong ketahanan pangan,” kata Santi.

Baca juga:

https://taniindonesia.com/2024/12/12/penyuluh-pertanian-karawang-kompeten-siap-dampingi-petani-wujudkan-swasembada-pangan/

Kepala BBPP Lembang, Ajat Jatnika, menegaskan komitmennya mencetak generasi muda agar mampu menjadi wirausaha muda melalui berbagai program peningkatan kompetensi. Di antaranya pelatihan, kegiatan kunjungan singkat dan kegiatan PKL.

Sementara PKL Mahasiswa semester 5 Politeknik Negeri Jakarta dilaksanakan di greenhouse tanaman paprika untuk monitoring dan maintenance sensor NPK untuk mengoptimalkan nutrisi dan produktivitas paprika berbasis IoT, monitoring dan maintenance tanaman paprika berbasis IoT dengan sensor kelembaban dan suhu tanah pada screen house, dan monitoring suhu udara pada green house tanaman paprika menggunakan teknologi IoT.

Setelah lebih dari 3 bulan melakukan PKL, untuk mempertanggungjawabkan hasil kerja dilaksanakan seminar hasil, Jumat (27/12/2024).

Kegiatan dihadiri oleh widyaiswara BBPP Lembang sebagai pembimbing dan pembahas, serta siswa dan mahasiswa lain yang juga sedang PKL di BBPP Lembang.

Secara bergantian, mereka memaparkan hasil penelitian dan pengamatan. Diskusi berlangsung tentang hasil proses pengamatan yang dilakukan.

Salah seorang peserta PKL, Fauzy Raihan Abdullah, mengaku senang bisa memperoleh kesempatan PKL di BBPP Lembang,

“Di sini bisa dapat banyak teman dan pengalaman baru, khususnya yang tadinya saya cukup asing tentang budidaya tanaman, sekarang mulai memahami,” ujarnya.

“Saya juga tertarik untuk mengembangkan teknologi smart farming, karena menurut saya jika dikembangkan maka para petani kita bisa lebih makmur dan terbantu kegiatan budidaya pertaniannya,” katanya lagi.(***)