Tingkatkan Kompetensi, Mahasiswa Polbangtan Kementan Ikut Sertifikasi
TANIINDONESIA.COM//YOGYAKARTA – Untuk meningkatkan kompetensi para mahasiswa, Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma) menggelar Sertifikasi Kompetensi (Serkom) di Gedung Serbaguna Polbangtan Yoma, Senin (19/08/2024).
Kegiatan yang dibuka Direktur Utama Polbangtan Yoma, Bambang Sudarmanto, diikuti oleh mahasiswa Program Studi Teknologi Benih (TB) dan Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan (PPB).
Baca juga:
Upayakan Akselerasi dan Percepatan Target, Polbangtan Kementan Lakukan Evaluasi Kegiatan PAT
Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan peningkatan kompetensi harus dilakukan setiap insan pertanian. Sebab ilmu pertanian terus berkembang dan SDM pertanian harus adaptif terhadap kondisi tersebut.
Hal senada disampaikan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti. Menurutnya, SDM memegang peran yang sangat penting dalam perkembangan pertanian.
Idha menambahkan, SDM adalah faktor utama dalam peningkatan produktivitas, hal yang sangat dibutuhkan untuk menjaga ketahanan pangan.
Sementara ketua Tempat Uji Kompetensi (TUK), Nurrohmah Lutfhi A’yuni, menjelaskan bahwa pelaksanaan Sertifikasi Kompetensi (Serkom) ini berlangsung selama 3 hari.
“Sebanyak 35 mahasiswa Program Studi PPB yang sudah berstatus alumni dan 32 mahasiswa TB tingkat tiga akan menjalani serangkaian assessment terkait sertifikasi kompetensi Pertanian Organik dan Pelaksana Produksi Benih oleh assesor yang berasal dari praktisi dan akademisi,” jelasnya.
Direktur Polbangtan Yoma, Bambang Sudarmanto, saat membuka kegiatan Sertifikasi Kompetensi (Serkom) berharap agar mahasiswa dapat meningkatkan kompetensi mereka.
“Tujuan Program Sertifikasi Kompetensi untuk menciptakan sumber daya manusia yang berkompeten, untuk mewujudkan hal tersebut maka mahasiswa harus mendapat sertifikat serkom terlebih dahulu” jelas Bambang.
Selain mahasiswa, hadir juga pembimbing kegiatan, Sutoyo, yang merupakan koordinasi pembimbing asesor serta pembimbing asesor lainnya.
“Kami berharap seluruh mahasiswa yang mengikuti Sertifikasi Kompetensi dapat bersungguh sungguh dalam mengikuti semua tahapan, sehingga dapat direkomendasikan kompeten oleh asesor” harap Sutoyo.
Setelah dilaksanakannya Pembukaan Sertifikasi Kompetensi selesai, mahasiswa diharapakan untuk melengkapi berkas APL 1 dan APL 2, untuk diperiksa oleh pembimbing asesor agar dapat mengikuti Sertifikasi Kompetensi.(*)