Jaring Bibit Unggul, Polbangtan Kementan Lakukan Wawancara PMB
TANIINDONESIA.COM//YOGYAKARTA – Untuk menjaring generasi pertanian yang unggul dan berkualitas, Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Yogyakarta Magelang, salah satu UPT di Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian, melaksanakan Seleksi Wawancara bagi Calon Mahasiswa Baru Gelombang 2. Kegiatan tersebut dilakukan secara virtual, Selasa (16/7).
Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan, pertanian membutuhkan SDM-SDM berkualitas untuk dapat terus berkembang. Untuk itu, Mentan berharap regenerasi petani dapat dilakukan dengan sebaik mungkin.
Pernyataan serupa disampaikan Plt. Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi.
Menurut Dedi, Polbangtan adalah kawah candradimuka bagi petani muda.
“Polbangtan membekali petani muda dengan berbagai pengetahuan dan kemajuan teknologi. Sehingga, pertanian Indonesia tidak tertinggal dari negara lain,” ujarnya.
Sebelum kegiatan berlangsung, seluruh Tim Pewawancara dan Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) terlebih dahulu diberikan pengarahan singkat dan melakukan penandatanganan Pakta Integritas.
“Kita harus berkomitmen untuk melaksanakan wawancara dengan objektif, transparan, dan akuntabel. Jangan sampai ada calon mahasiswa yang dirugikan dalam proses ini,” imbau Direktur Polbangtan Yogyakarta, Bambang Sudarmanto, saat memberikan arahan sehari sebelum pelaksanaan kegiatan.
Pelaksanaan wawancara dibagi menjadi 2 sesi dalam satu hari dengan melibatkan seluruh dosen jurusan pertanian dan jurusan peternakan.
Baca juga:
Hadapi Tantangan Pertanian, Polbangtan Kementan Siap Kendalikan Hama Penyakit Tanaman
Endra Prasetyanta, Ketua Kelompok Substansi Administrasi Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni, menjelaskan bahwa pada tahap tes wawancara gelombang 2 tersebut ada 138 peserta yang akan diwawancara.
“Seleksi diawali dengan seleksi administrasi dan berhasil menjaring 138 orang yang terdiri dari 100 orang pendaftar Jurusan Pertanian dan 38 orang pendaftar jurusan peternakan,” rinci Endra.
Sebelum melaksanakan tes wawancara, disebutkan oleh Endra bahwa semua calon mahasiswa baru harus mengikuti psikotes terlebih dahulu.
“Dari hasil psikotes sudah terlihat mana calon mahasiswa yang berpotensi menjadi job creator mana yang menjadi job seeker. Fungsi tes wawancara ini adalah bertujuan memperdalam hasil psikotes yang sudah ada,” katanya
Demi mendapatkan calon mahasiswa yang terkualifikasi dengan baik, Endra memastikan tahap wawancara di Polbangtan Yogyakarta benar-benar berjalan secara transparan.
“Kami pastikan jalannya tes wawancara di Polbangtan Yogyakarta ini clean and clear, karena kami memang membidik calon-calon yang berkualitas,” tandasnya.(***)