Mahasiswa Polbangtan Kementan Siap Antisipasi Darurat Pangan
TANIINDONESIA.COM//YOGYAKARTA – Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Yogyakarta melepas mahasiswa tingkat 3, Senin (10/6), untuk melaksanakan Pendampingan Perluasan Areal Tanam (PAT) dan Upaya Khusus (Upsus) dalam rangka mengatasi darurat pangan. Pelepasan dilakukan langsung Menteri Pertanian (Mentan), Amran Sulaiman, di Bogor dan diikuti oleh seluruh Polbangtan, PEPI, dan SMK PP se Indonesia.
Kegiatan ini merupakan program nasional yang dicanangkan Mentan sebagai upaya menjaga stabilitas pangan nasional.
Dalam arahannya Mentan Amran menyampaikan bahwa program ini merupakan salah satu bentuk respon cepat Kementerian Pertanian dalam menghadapi krisis lingkungan yang juga berdampak pada produktivitas pangan nasional.
“Kita harus bergerak cepat, bekerja keras demi tercapai ketahanan pangan nasional. Penting untuk terus mengawal Perluasan Areal Tanam (PAT) karena berhubungan erat dengan produktivitas pertanian. Sekaligus ini kesempatan bagi anak muda untuk belajar di lapangan sekaligus memberikan manfaat nyata,” kata Amran.
Amran juga memberikan motivasi yang membakar semangat para anak muda ini.
“lakukan yang terbaik di lapangan, kami akan menilai kinerja kalian semua dalam melakukan tuas ini. Bobot yang tertinggi yaitu pengawasan PAT di daerah upland yang juga ada program pompanisasi, akan ada penghargaan tersendiri bagi mahasiswa yang dapat merampungkan tugas ini dengan baik,” ujarnya.
Baca juga: Kenalkan Smart Farming, Kementan Ajak Generasi Muda Terjun ke Industri Pertanian
Pembangunan Klaster Kawasan Pertanian Modern juga diungkapkan Amran menjadi target pembangunan pertanian selanjutnya.
“luasan satu Cluster antara 5000 sampai 1000 hektar, menggunakan teknologi dan full mekanisasi. Ini dibangun dan diprioritaskan untuk kalian semua (alumni Polbangtan), karena alumni Polbangtan harus yang terdepan dalam pertanian, bukan lagi jadi job seaker tetapi harus menjadi job creator,” imbuhnya.
Namun, Amran melanjutkan, bahwa untuk sukses, yang pertama harus dilakukan adalah melawan diri sendiri, “Taklukan rasa malasmu, harus kerja keras, dan jujur untuk raih mimpimu. Coba kalahkan seluruh setan yang mendatangimu, jadilah pemenang untuk dirimu sendiri,” pesan Amran.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, yang turut hadir dalam kegiatan menjelaskan, sebanyak 1029 mahasiswa sudah siap diberangkatkan untuk menjalankan program tersebut.
“Total ada 1029 Mahasiswa Polbangtan, PEPI dan Kampus lainnya. Kita juga bekerjasama dengan Menristekdikti, ada 150 Mahasiswa yang berasal dari Kampus di luar Kementerian Pertanian (Kementan). Sebagian sudah di lapangan, sisanya akan diberangkatkan hari ini dan pada awal Agustus untuk gelombang 2,” rinci Dedi.
Sementara, Direktur Polbangtan Yogyakarta Magelang yang diwakili Wakil Direktur I, Sujono, mengatakan pihaknya akan menerjunkan mahasiswa di 4 Kabupaten.
“Ada empat kabupaten yang akan dituju yaitu Wonogiri, Karanganyar, Sukoharjo, dan Klaten,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa kegiatan ini juga akan diintegrasikan dengan kegiatan Praktek kerja Lapangan (PKL), sehingga mahasiswa harus focus dalam menjalankannya.
“Tugas ini beriringan dengan kegiatan PKL, maka saudara harus betul-betul focus dalam pelaksanaannya, mengutamakan mengerjakan tupoksinya. saudara harus betul-betul bekerja di lapangan bukan hanya mengurusi administrasi,” pesan Sujono.(***)