Wujudkan Tri Darma Perguruan Tinggi, Polbangtan Kementan Jalin Kerjasama Dengan Pemkab Sleman
TANIINDONESIA.COM//YOGYAKARTA – Kementerian Pertanian (Kementan), melalui Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Yogyakarta Magelang, menjalin Kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman, DI Yogyakarta, sekaligus mengoptimalkan fungsinya dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan wujud komitmen dalam upaya peningkatan SDM Pertanian.
Penandatanganan Kerjasama dilaksanakan Rabu (5/6) siang, di Rumah Dinas Bupati, dan dihadiri Wakil Direktur I Polbangtan Yogyakarta Magelang, Bupati Sleman, dan Plt. Kepala Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan Kabupaten Sleman.
Menteri Pertanian (Mentan), Amran Sulaiman, mengatakan pertanian memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan. Dijelaskannya, pertanian akan semakin maju jika semua pihak sama-sama bergerak dan memaksimalkan peran masing-masing.
Sementara Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi, menjelaskan jika tugas Polbangtan adalah mencetak SDM-SDM berkualitas yang dapat mendukung pengembangan pertanian.
“Untuk mencetak SDM-SDM berkualitas tersebut, Polbangtan juga harus berkolaborasi dengan banyak pihak. Karena pertanian itu bukan hanya tanam panen jual. Tetapi ada hal lain yang bisa membuat kualitas pertanian menjadi lebih baik sehingga nilai jualnya juga menjadi lebih tinggi,” katanya.
Direktur Polbangtan Yogyakarta Magelang, yang diwakili oleh Wakil Direktur I Sujono, mengatakan Perjanjian Kerjasama tersebut berfokus pada penyelenggaran Tri Dharma Perguruan Tinggi yang outputnya diharapkan mampu memberi kebermanfaatan bagi kedua belah pihak.
“Salah satu yang terbaru yaitu Kerjasama di bidang Pendidikan dengan menerima anak petani berprestasi di wilayah Kabupaten Sleman untuk kuliah di Polbangtan Yogyakarta Magelang. kedua belah pihak sama-sama mendapat manfaat, Polbangtan mendapat input SDM (mahasiswa) pilihan yang terjamin kualitasnya, dan di lain sisi Pemkab Sleman juga mendapat output SDM yang telah meningkat kompetensinya selama menempuh pendidikan di Polbangtan.,” ujar Sujono.
Baca juga: Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Latih Jutaan Petani Penyuluh dan Babinsa
Sujono juga menambahkan bahwa jalinan Kerjasama antara kedua belah pihak sudah berlangsung sejak lama dan terus berlanjut hingga sekarang.
“Penandatanganan PKS ini sifatnya adalah perpanjangan, karena kami sudah bekerjasama sejak lama, sejak zaman APP (Akademi Penyuluhan Pertanian) mulai dari kegiatan pelatihan, pendampingan, hingga penelitian,” terangnya.
Dari Kerjasama ini, Sujono meyakinkan bahwa kedua belah pihak mendapatkan kebermanfaatan yang setara.
“Banyak Mitra Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) baik perusahaan maupun instansi di Sleman yang menjadi tujuan mahasiswa kami untuk melaksanakan kegiatan praktikum, magang, PKL (Praktek Kerja Lapangan), hingga MBKM. Banyak juga kegiatan penelitian dan pengabdian dari Dosen yang diselenggarakan dan melibatkan masyarakat di Sleman,” imbuh Sujono.
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, mengatakan kerjasama ini merupakan bentuk komitmen dari Pemkab untuk memberikan edukasi dan meningkatkan kompetensi sumber daya manusia di sektor pertanian.
“Salah satu upayanya dengan memberikan kesempatan bagi anak petani yang berprestasi di Sleman agar bisa berkuliah di Polbangtan,” kata Kustini.
Diharapkan dengan berkuliah di bidang pertanian ini, maka bisa mencetak dan mengembangkan petani milenial di Bumi Sembada. “Putra-putri petani Sleman dapat menggali potensi, menguasai kondisi dan mengembangkan pertanian di Sleman sehingga dapat ikut berperan dalam pembangunan sesuai dengan keahlian yang dimiliki,” ungkapnya.(***)