Siapkan SDM Andal, Kementan Tingkatkan Kompetensi Insan Pertanian
TANIINDONESIA.COM//LEMBANG – Dalam rangka meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang andal, Kementerian Pertanian (Kementan) terus meningkatkan kompetensi insan pertanian Indonesia. Upaya itu dilakukan dengan menyelenggarakan Pelatihan Hidroponik yang dilaksanakan selama tiga hari mulai dari 24-26 April 2024 serta Pelatihan Microsoft Office yang dilaksanakan selama empat hari, mulai dari 27-30 April 2024. Pelatihan yang diikuti oleh 17 orang pegawai THL dan siswa-siswi PKL dari SMKN 1 Subang ini diselenggarakan di Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang.
Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman menuturkan, SDM memiliki peran yang amat penting dalam pengembangan dan kemajuan pertanian Indonesia. “Peran SDM pertanian penting untuk menggerakkan pembangunan pertanian di Indonesia itu amatlah penting,” kata Mentan.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Pertanian Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi menyatakan hal yang sama. Menurutnya, SDM menjadi faktor kunci keberhasilan pembangunan pertanian.
“Saya meminta seluruh insan pertanian, baik itu petani, petani milenial, kelompok tani, kelompok wanita tani, gapoktan, penyuluh, pusat pelatihan pertanian dan perdesaan swadaya, bergerak aktif berkontribusi dan berkolaborasi untuk meningkatkan kemajuan pertanian di Indonesia yang berkelanjutan,” pinta Dedi.
Sementara itu, Kepala BBPP Lembang, Ajat Jatnika di setiap kesempatan mengingatkan jajarannya untuk selalu belajar, belajar dan belajar untuk meningkatkan kompetensi diri.
Baca juga: Pacu Produktivitas Beras Nasional, Mentan Tinjau Pompanisasi di Kabupaten Bandung
“Sebagai pegawai di BBPP Lembang, baik ASN maupun non ASN, harus terus mengembangkan pengetahuan dan kompetensinya. Ini menjadi modal utama melakukan pekerjaan sehari-hari dengan baik dan memberikan kinerja positif untuk mendukung tugas pokok dan fungsi BBPP Lembang,” tuturnya.
Selama berlatih, fasilitator pelatihan yaitu widyaiswara BBPP Lembang memberikan materi tentang instalasi, nutrisi hidroponik, pembenihan dan penanaman pada sistem hidroponik dan analisa usaha tani hidroponik.
Sedangkan untuk materi Microsoft office, materi pada kelompok inti adalah pengenalan jendela microsoft word, menyisipkan ilustrasi gambar, membuat table, membuat garis tepi dan garis header dan membuat cover dan daftar isi.
Saat dijumpai setelah proses pelatihan selesai, Jumat (3/5/2024), salah seorang peserta, Tedy Ramdhani mengatakan, kegiatan Pelatihan Hidroponik dan MS Office yang ia ikuti sangat bermanfaat dan sangat membantu mereka selaku pengelola Inkubator Agribisnis. “Di pelatihan ini kami mempelajari berbagai materi mengenai hidroponik dan juga MS office, nantinya bisa kami aplikasikan dalam kegiatan sehari-hari,” kata Tedy.
Ia pun mengucapkan terima kasih atas ilmu yang didapatnya. “Terima kasih kepada widyaiswara BBPP Lembang atas sharing ilmunya dan BBPP Lembang yang telah memfasilitasi kami sebagai peserta untuk mengikuti pelatihan ini,” ujar Tedy.
Peserta lainnya, Yayat Ruhiyat, mengatakan bahwa ia mempunyai pengalaman budidaya dan dapat mengetahui apa yang harus dibuat ketika berwirausaha. “Ke depan, saya ingin lebih bisa memahami tentang analisa pemasaran secara detail,” katanya. (Yoko/Che)