Jadi Komoditas Andalan, BBPP Kementan Tingkatkan Produktivitas Selada di Lahan Inkubator Agribisnis
TANIINDONESIA.COM//LEMBANG – Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang kembali menggelar kegiatan rutin Jumat Bersih. Namun suasana berbeda nampak pada Jumat (16/02). Untuk mengisi pekan ini dilakukan penanaman selada di lahan Inkubator Agribisnis BBPP Lembang, tepatnya di sudut utara area packing house.
Kegiatan turut dihadiri oleh kepala BBPP Lembang, Ajat Jatnika, serta melibatkan seluruh pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN), Tenaga Harian Lepas (THL), dan peserta Praktik Kerja Lapangan (PKL) di BBPP Lembang.
Ajat kemudian menyampaikan bahwa “tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan rasa memiliki seluruh pegawai terhadap Inkubator Agribisnis BBPP Lembang”. Menurutnya, lahan Inkubator Agribisnis bukan hanya sekadar area produksi, namun juga menjadi show window dan tempat pembelajaran yang menjadi inti dari kegiatan di sebuah balai pelatihan.
Tidak hanya itu, Ajat juga berharap sebagai bagian dari Kementerian Pertanian, khususnya Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), seluruh pegawai dapat menggenjot produktivitas terutama tanaman hortikultura yang potensial untuk dibudidayakan di wilayah Lembang.
Hal ini sesuai dengan arahan Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman yang terus mendorong seluruh pelaku usaha tani untuk terus menggenjot produktivitas tanaman pangan maupun hortikultura.
Baca juga: Komitmen Raih Zona Integritas WBK-WBBM Wujudkan Reformasi Birokrasi
Senada, Kepala BPPSDMP, Dedi Nursyamsi juga menyatakan bahwa agribisnis terutama komoditas hortikultura menjadi salah satu pasar yang menjanjikan. Ia kemudian membagikan tiga kunci peningkatan produktivitas dan produksi yakni benih, nutrisi tanaman, dan pemasaran.
Penanaman selada dilakukan dengan serius dan penuh semangat. Sebanyak 400 benih tanaman selada dimasukkan ke dalam 200 polybag dengan harapan dapat menjadi salah satu hasil komoditas yang akan memberikan manfaat bagi BBPP Lembang serta para pelaku pertanian di sekitar wilayahnya.
Terlebih didukung dengan kondisi geografis BBPP Lembang yang memungkinkan tanaman selada dapat tumbuh dengan baik. Di Inkubator Agribisnis BBPP Lembang tanaman selada dibudidayakan dengan metode konvensional menggunakan polybag maupun hidroponik dengan sistem NFT dan DFT.
Kegiatan ini juga menjadi momentum untuk mempererat kebersamaan serta meningkatkan kesadaran pegawai BBPP Lembang akan pentingnya pertanian sebagai salah satu sektor utama dalam pembangunan nasional. (DRY/YKO)