Siapkan Regenerasi, Kementan Asah Wawasan Siswa Sekolah Menengah Kejuruan
TANIINDONESIA.COM//LEMBANG – Kementerian Pertanian terus berupaya melakukan regenerasi petani dengan menyiapkan petani-petani muda berkualitas. Hal ini juga dilakukan kepada siswa-siswi SMKN 1 Rongga Kabupaten Bandung Barat yang melakukan PKL di BBPP Lembang.
Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, mengatakan pertanian modern berbasis teknologi dan smart farming menjadi peluang untuk mendorong budidaya pertanian menjadi efisien, terukur, dan terintegrasi.
Menurutnya, menggabungkan teknologi smart farming dalam pertanian adalah langkah maju menuju pertanian yang lebih efisien dan berdaya saing.
Hal senada disampaikan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti.
“Pertanian harus didukung kalangan milenial. Pemerintah berupaya melakukan regenerasi petani yang dapat berdampak bagi sosial ekonomi masyarakat,” kata Santi.
Kegiatan PKL Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Rongga Kabupaten Bandung Barat diikuti 3 orang siswa kelas XII, periode 15 Juli – 15 Oktober 2024.
PKL dilaksanakan di zona lahan praktik Inkubator Agribisnis BBPP Lembang untuk budidaya brokoli dan pakcoy.
Baca juga:
Untuk mempertanggungjawabkan hasil PKL, dilaksanakan seminar hasil, dihadiri oleh widyaiswara BBPP Lembang. Satu-persatu kelompok mempresentasikan hasil PKL dan diakhiri diskusi dan tanya jawab.
Kepala BBPP Lembang, Ajat Jatnika, menegaskan jika pihaknya berkomitmen mencetak generasi muda agar mampu menjadi wirausaha muda melalui berbagai program peningkatan kompetensi.
Di antaranya kegiatan Praktik Kerja Lapang sebagai salah satu bentuk pelayanan BBPP Lembang bagi stakeholder dibidang pertanian.
Salah seorang siswa SMKN 1 Rongga, Agni Purnama Firmansyah, yang melaksanakan PKL di lahan budidaya pakcoy, menyampaikan kesannya.
“Semakin banyak pengetahuan pertanian yang saya peroleh terutama budidaya pakcoy. Langkah-langkah budidaya pakcoy dari awal penanaman sampai panen saya lalui,” ceritanya, Rabu (16/10/2024).
Agni menyampaikan semakin banyaknya pengalaman di dunia kerja bukan hanya banyak teori tetapi praktiknya juga. (yoko/che)