11 Desember 2024

Kementan Bekali Keterampilan Pertanian untuk Calon Purnabhakti TNI-AD

0
IMG-20240712-WA0051

TANIINDONESIA.COM//BEKASI – Kementerian Pertanian, melalui Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang, bersama Sub Direktorat Pembinaan Penyiapan dan Penyaluran Kerja Mabesad, menggelar Pembekalan Keterampilan Kerja (Bektramja) Program Mabesad Tahun Anggaran 2024, 11 Juni – 10 Juli 2024, di Balai Pembekalan Keterampilan Kerja Subditbinsiaplurja Ditajenad Kota Bekasi.

Pelatihan bertujuan untuk memberikan kemampuan dan keterampilan bidang pertanian kepada prajurit dan PNS TNI Angkatan Darat untuk mendampingi masyarakat dan penyuluh demi mewujudkan ketahanan pangan. Selain itu agar memiliki bekal untuk mencari peluang usaha di bidang pertanian pasca purna tugas menjadi seorang wirausahawan.

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, mengatakan kolaborasi Kementan dan TNI membuat ia optimis Indonesia bisa mencapai swasembada pangan.

“Tahun 2024 ini kami canangkan peningkatan produksi padi dan menekan impor. Tahun berikutnya targetnya adalah swasembada dan tentunya ini membutuhkan kolaborasi salah satunya dengan TNI,” tutur Amran.

Baca juga: 

Hadapi Revolusi Industri 4.0, ASN dan Non ASN Kementan Dibekali Digital Design

Plt. Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, mengajak seluruh insan pertanian untuk bergerak bersama dalam upaya meningkatkan produktivitas dan produksi pertanian.

Widyaiswara BBPP Lembang, yang bertugas menjadi salah satu tim fasilitator pelatihan, selama 1 bulan melatih 20 orang peserta calon purnabakti TNI-AD. Pelatihan antara lain tentang budidaya pertanian baik teori di kelas maupun praktik langsung di lapangan.

Materi yang disampaikan adalah budidaya kopi, budidaya tanaman hias aglonema, pengolahan hasil pertanian, persemaian, budidaya hidroponik, budidaya cabai, dan pembuatan pupuk organik.

Saat penutupan, Rabu (10/7/2024), Kepala BBPP Lembang, Ajat Jatnika, mengatakan hasil evaluasi penyelenggaraan pelatihan secara umum berjalan dengan baik.

“Beberapa aspek yang diukur yaitu evaluasi penyelenggaraan pelatihan hasilnya baik, evaluasi pemahaman materi bahwa peserta menguasai, evaluasi terhadap fasilitator sangat baik,” kata Ajat.

“Selain itu, dari aspek keterampilan bahwa peserta sangat terampil, evaluasi sikap dan perilaku hasilnya baik, hasil evaluasi daily mood peserta merasa senang selama mengikuti proses pelatihan,” imbuhnya.

Salah satu peserta, Lettu Lasiman, yang bertugas di Kodiklat TNI Angkatan Darat Jalan Aceh Kota Bandung, menilai kerja sama ini sangat penting.

“Selain itu juga bermanfaat untuk kami, menjelang pensiun dibekali keterampilan tentang budidaya pertanian. Terima kasih BBPP Lembang dan Mabesad,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *