20 April 2025

Hari: 15 Agustus 2023

Tingkatkan Daya Saing, Mahasiswa Polbangtan Kementan Ikuti Bimtek dan Sertifikasi Kompetensi

TANIINDONESIA.COM//YOGYAKARTA - Sejumlah mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan YOMA) yang berada di bawah Kementerian Pertanian, mengikuti Bimbingan Teknis dan Sertifikasi Kompetensi, 13 sd 16 Agustus 2023.

Kegiatan ini diikuti mahasiswa semester 8 dari ketiga program studi, yaitu Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan (PPB) sebanyak 33 mahasiswa, Agribisnis Hortikultura (AH) sebanyak 68 mahasiswa dan Teknologi Benih (TB), serta 67 mahasiswa yang telah dinyatakan lulus melalui sidang yudisium yang telah dilaksanakan beberapa waktu yang lalu.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo berharap kegiatan tersebut dapat diikuti dengan sungguh-sungguh.

"Pertanian harus diisi dengan SDM-SDM berkualitas. Kemampuan serta pengetahuan SDM yang ada sekarang pun harus terus ditingkatkan, khususnya bagi mereka para petani milenial. Sebab, masa depan pertanian ada di tangan petani milenial yang kita harapkan bisa menghadirkan inovasi," kata Syahrul.

Mentan Syahrul menambahkan, Kementerian Pertanian telah mencanangkan program utama pembangunan pertanian Indonesia yang maju, mandiri dan modern.

Sementara Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, mengatakan mendukung penuh peningkatan kualitas dan kapasitas SDM pertanian.

"Untuk mendukung hal tersebut, BPPSDMP Kementerian Pertanian telah menyiapkan tiga program aksi yaitu Gerakan Kostratani, Penyuluh Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Mendukung Petani Pengusaha Milenial untuk meningkatkan pembangunan Pertanian Indonesia," tuturnya.

Dedi menambahkan, BPPSDMP juga memiliki banyak program untuk meningkatkan pengetahuan insan pertanian.

Baca juga: Kreatif, Polbangtan Kementan Promosikan Pertanian Lewat Karnaval

"Program seperti pelatihan dan bimtek tersebut rutin kita, baik secara online maupun offline. Bahkan saat pandemi, pelatihan juga terus kita gelar," kata Dedi.

Annisa Khoiriah, Ketua Panitia Sertifikasi Kompetensi, menjelaskan tujuan digelarnya Bimbingan Teknis dan Sertifikasi Kompetensi.

“Polbangtan YOMA nantinya akan menghasilkan banyak agrosociopreneur, sehingga perlu peningkatan kompetensi sesuai program study mereka,” kata Annisa Khoiriah.

Selain itu, menurut Annisa, kegiatan ini diselenggarakan untuk meningkatkan kompetensi, skill, memperpendek masa tunggu lulusan dan memfasilitasi diterbitkannya sertifikat kompetensi yang kompetitif.

“Adapun Mahasiswa prodi PPB mendapat Serkom Penyuluh Pertanian Level Supervisor, Mahasiswa prodi AH mendapat Serkom Digital Marketing, dan Mahasiswa prodi TB mendapat Serkom Pengawas Benih Tanaman. Kompetensi tersebut nantinya akan sangat berguna saat memasuki dunia kerja,” tandasnya.

Dalam kegiatan ini Polbangtan YoMa bekerjasama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi LSP Kementerian Pertanian, Markplus Institute dan Asosiasi Perbenihan Indonesia.

Kreatif, Polbangtan Kementan Promosikan Pertanian Lewat Karnaval

TANIINDONESIA.COM//YOGYAKARTA - Kreativitas Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan YOMA) patut diacungi jempol.

Polbangtan yang berada di bawah Kementerian Pertanian pada hari Minggu pagi, 13 Agustus 2023 menutup rangkaian Dies Natalis ke-5 dengan karnaval dan jalan sehat bertema pertanian.

Lewat karnaval, Polbangtan YOMA berupaya untuk mengenalkan dunia pertanian dan khususnya Sekolah Vokasi bidang pertanian kepada khalayak luas.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memberikan apresiasi atas kegiatan itu. Menurutnya, pertanian adalah sektor menjanjikan.

"Pertanian itu sektor yang seksi. Sangat menjanjikan. Sektor yang bisa digarap secara kekinian dengan kemajuan teknologi. Oleh karena itu saya mengajak anak-anak muda untuk terjun menekuni pertanian," katanya.

Hal senada disampaikan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi

"Kita harus mengubah mindset mengenai pertanian. Sebab pertanian sudah tidak identik lagi dengan kotor. Pertanian itu menyenangkan, bisa digarap dengan teknologi digital kekinian yang dekat dengan anak muda," kata Dedi.

Menurutnya, banyak sektor yang bisa digarap dari pertanian.

"Pertanian butuh anak-anak muda untuk menggarap sektor ini, baik dari hulu maupun sampai hilir. Pertanian adalah sektor yang menjanjikan jika digarap dengan benar. Karena, semua orang butuh pangan dan pertanian adalah menyediakan pangan," katanya.

Direktur Polbangtan YOMA, Bambang Sudarmanto, mengatakan bahwa karnaval pertanian ini terbilang istimewa. Karena baru digelar pada peringatan Dies Natalis tahun ini.

Baca juga: Inovasi Agribisnis, Polbangtan Kementan Launching Cafe Kekinian, TAMTANI

Mengingat bahwa Polbangtan YOMA mengalami transformasi nama hingga beberapa kali, maka dipandang perlu dilakukan kegiatan-kegiatan yang sifatnya mempromosikan Polbangtan YOMA.

“Banyak masyarakat yang masih mengenal kami sebagai STPP (Sekolah Tinggi Penyuluh Pertanian) bahkan SPMA (Sekolah Pertanian Mennegah Atas), padahal kami sudah bertansformasi menjadi Politeknik sejak 5 tahun lalu,” jelas Bambang.

Oleh karena itu, sambungnya, melalui kegiatan ini pihaknya berharap nama Polbangtan YOMA semakin dikenal oleh masyarakat luas, masyarakat tahu dan sadar akan keberadaan sekolah vokasi khsusus bidang pertanian di tengah kota Yogyakarta.

Iring-iringan karnaval terdiri dari pasukan marching band, colour guard, parade alat mesin pertanian, pasukan mahasiswa dengan berbagai seragam kedinasan Polbangtan YOMA, gunungan hasil pertanian, dan parade kostum karnaval.

Menempuh jarak kurang lebih 3 kilometer, sepanjang perjalanan dibagikan juga produk pertanian hasil panen lahan praktek Teaching Factory Polbangtan YOMA. Karnaval Pertanian tersebut disambut antusias oleh masyarakat.

Inovasi Agribisnis, Polbangtan Kementan Launching Cafe Kekinian, TAMTANI

TANIINDONESIA.COM//YOGYAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) terus mendorong tumbuhnya wirausahawan muda Indonesia, khususnya di bidang pertanian. Melalui berbagai program, Kementan memberikan ruang bagi petani milenial untuk berinovasi.

Peluang tersebut ditangkap oleh Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan YOMA). Bersamaan dengan kegiatan Closing Ceremony Dies Natalis ke 5 Polbangtan YOMA, Café TAMTANI besutanTeaching Factory (TEFA) Agribisnis Polbangtan YOMA resmi di-launching.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, inovasi harus terus dikembangkan.

"Untuk maju, pertanian membutuhkan inovasi-inovasi. Salah satunya seperti yang dilakukan. Polbangtan YOMA yang menggulirkan Cafe TAMTANI. Dengan cara ini, nilai produk pertanian akan semakin tinggi. Makanya kita mendukung hadirnya lebih banyak lagi inovasi," tutur Syahrul.

Sementara Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi, mengatakan SDM memegang peran penting dalam kemajuan pertanian.

"Inovasi pertanian hanya bisa diwujudkan jika kita memiliki SDM-SDM yang kompeten, yang berkualitas. Oleh sebab itu, BPPSDMP terus berupaya meningkatkan kualitas SDM. Agar usaha sejenis Cafe TAMTANI bisa dilahirkan," kata Dedi.

Baca juga: Pastikan Sektor Pertanian Terus Produksi, Mentan SYL Tinjau DAS Citarum

Direktur Polbangtan YOMA, Bambang Sudarmanto, mengatakan lewat Café TAMTANI nantinya mahasiswa didorong untuk menginisiasi bisnis dan mengembangkannya secara mandiri.

“TAMTANI ini tidak sekedar Café tapi juga sebagai media showcase bagi produk-produk hasil kreasi mahasiswa seperti produk-produk hasil MBKM, PKL, maupun Magang. Pada intinya ini akan menjadi inkubator untuk memulai Badan Usaha Pertanian Kampus,” ucap Bambang.

Selain mahasiswa aktif, pengelolaan Café TAMTANI ini juga melibatkan alumni Polbangtan YOMA yang sudah memiliki pengalaman mengelola usaha serupa sebelumnya.

“Terimakasih kepada para alumni yang sudah turut aktif terlibat dalam persiapan dan pengelolaan, kami juga membuka kesempatan untuk alumni memasarkan produk-produknya," tandas Bambang.

Kegiatan peresmian ini turut dihadiri oleh mitra Dunia Usaha, Dunia Industri, dan Dunia Kerja (DUDIKA) serta masyarakat luas. Mereka juga cukup aktif memberikan masukan dan apresiasi terhadap menu-menu yang disajikan oleh Café TAMTANI.