Kementan Tarik Minat Generasi Muda di Bidang Pertanian melalui Field Trip
TANIINDONESIA.COM//LEMBANG – Kementerian Pertanian, melalui Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang, secara massif melakukan upaya regenerasi petani muda. Kolaborasi dengan berbagai pihak pun dilakukan, baik dari swasta, pemerintah daerah, maupun akademisi seperti universitas maupun sekolah.
Salah satu kolaborasi tersebut adalah dengan Yayasan Darul Hikam. Sabtu (6/7/2024), 50 siswa-siswi usia SD dan SMP peserta Pesantren Kilat Ceria (SATRIA), berkunjung ke BBPP Lembang untuk belajar pertanian.
Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, mengatakan Kementerian Pertanian terus berupaya meregenerasi sektor pertanian dengan memfokuskan program-program pada generasi muda. Mentan juga mengajak anak muda Indonesia untuk aktif terlibat pada sektor pertanian sebagai pilar keberlanjutan pangan nasional.
“Keterlibatan petani muda dalam pembangunan sektor pertanian Indonesia menjadi faktor keberlanjutan pangan nasional. Petani muda harus menjadi contoh bagi petani lainnya,” kata Amran.
Plt. Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, mengatakan dunia pertanian terus mengalami perkembangan.
“Sektor pertanian mempunyai banyak hal yang bisa dikembangkan generasi muda dan sangat menjanjikan. Banyak peluang untuk digarap, makanya kita mengajak anak-anak muda untuk terjun ke dunia pertanian,” kata Dedi.
Sementara Kepala BBPP Lembang, Ajat Jatnika, menjelaskan jika BBPP Lembang terus berkomitmen menyiapkan regenerasi petani, salah satunya melalui kegiatan pengenalan dunia pertanian pada kegiatan kunjungan atau field trip.
Baca juga:
Dukung Pompanisasi, Polbangtan Kementan Sinergi Dengan Anggota DPR RI Gelar Bimtek
Menuju Inkubator Agribisnis BBPP Lembang, rombongan melihat aktivitas budidaya aneka komoditas pertanian hortikultura seperti selada, brokoli, pakcoy, dan tomat beef yang dibudidayakan secara konvensional di lahan terbuka dan menggunakan hidroponik di dalam screen house.
Kunjungan berakhir di screen tanaman hias. Widyaiswara BBPP Lembang mengenalkan koleksi tanaman hias kaktus dan sukulen. Celotehan para generasi alpha ini melihat puluhan koleksi tanaman hias yang indah dipandang mata.
Widyaiswara memberikan penjelasan cara perbanyakan kaktus dan sukulen yang sangat mudah dilakukan, sekaligus bisa menjadi peluang bisnis yang menguntungan. Teknik perbanyakan kaktus dengan cara grafting langsung dipraktikkan anak-anak, juga perbanyakan sukulen dengan cara stek daun. Diperlihatkan pula cara pemeliharaan kaktus dan sukulen yang sangat mudah.
Salah seorang peserta didik mengatakan berkunjung ke BBPP Lembang menyenangkan.
“Saya jadi mengetahui aneka sayuran dan cara budidaya dan pemeliharaan tanaman hias,” katanya.(***)